Skip to main content

Control LED dengan IR-Remote - Arduino

Uji coba Arduino kali ini kita akan menampilkan cara mengontrol LED dengan menggunakan IR Remote control dan IR Receiver.

Uji coba ini sangatlah sederhana dan mudah, dimana kita akan mengontrol LED yang terhubung ke Arduino dengan menggunakan IR Receiver dan IR Remote Control. Misalnya tombol 1 di remote kita fungsikan untuk menyalakan dan mematikan lampu 1, tombol 2 kita fungsikan sebagai tombol untuk menyalakan dan mematikan lampu 2 begitu juga untuk lampu 3 dan seterusnya. Tentunya tidak hanya lampu yang dapat kita kontrol, perangkat-perangkat elektronik lainnya dapat kita fungsikan untuk kita nyalakan dengan menggunakan remote, seperti kipas angin, televisi, lampu teras, lampu kebun, pompa air, lampu garasi dan lain-lain. Uji coba ini masih sangat banyak bisa kita maksimalkan dan tentunya bisa menjadi ide buat rekan-rekan untuk dibuat menjadi lebih baik lagi.

Untuk pengembangan lebih lanjut silahkan rekan-rekan copy code yang kami sertakan linknya dibawah ini, semoga uji coba ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

SKEMA



Silahkan Copy Code dibawah ini:

#include <IRremote.h>
int RECEIVER_PIN = 2; // PIN RECEIVER
int led1 = 3; // PIN LED 1 
int led2 = 4; // PIN LED 2
int led3 = 5; // PIN LED 3
int led4 = 6; // PIN LED 4
int itsONled[] = {0,0,0,0,0};
/* Posisi LED OFF ketika pertama kali arduino di nyalakan, rubah ke "1" jika LED langsung nyala */
#define code1 16753245 // code received from button no. 1 // nilai tombol 1
#define code2 16736925 // code received from button no. 2 // nilai tombol 2
#define code3 16769565 // code received from button no. 3 // nilai tombol 3
#define code4 16720605 // code received from button no. 4 // nilai tombol 4

IRrecv irrecv(RECEIVER_PIN);

decode_results results;

void setup()
{
Serial.begin(9600); // you can ommit this line
irrecv.enableIRIn(); // Start the receiver
pinMode(led1, OUTPUT);
pinMode(led2, OUTPUT);
pinMode(led3, OUTPUT);
pinMode(led4, OUTPUT);
}

void loop() {
if (irrecv.decode(&results)) {
    unsigned int value = results.value;

switch(value) {
  case code1:
      if(itsONled[1] == 1) { // Jika lampu pertama kali nyala
         digitalWrite(led1, LOW); // lampu mati ketika tombol ditekan
         itsONled[1] = 0; // status lampu mati
}     else { // lampu mati
         digitalWrite(led1, HIGH);
         // lampu nyala ketika tombol ditekan
         itsONled[1] = 1; // status lampu nyala
}
break;
case code2:
if(itsONled[2] == 1) {
digitalWrite(led2, LOW);
itsONled[2] = 0;
} else {
digitalWrite(led2, HIGH);
itsONled[2] = 1;
}
break;
case code3:
if(itsONled[3] == 1) {
digitalWrite(led3, LOW);
itsONled[3] = 0;
} else {
digitalWrite(led3, HIGH);
itsONled[3] = 1;
}
break;
case code4:
if(itsONled[4] == 1) {
digitalWrite(led4, LOW);
itsONled[4] = 0;
} else {
digitalWrite(led4, HIGH);
itsONled[4] = 1;
}
break;
}
Serial.println(value); // you can ommit this line
irrecv.resume(); // Receive the next value
}
}

Comments

Popular posts from this blog

Motor Servo dengan Sensor Ultrasonic

Coding: #include <Servo.h> #define trigPin 12 #define echoPin 11 Servo servo; int sound = 250; void setup() { Serial.begin (9600); pinMode(trigPin, OUTPUT); pinMode(echoPin, INPUT); servo.attach(9); } void loop() { long duration, distance; digitalWrite(trigPin, LOW); delayMicroseconds(2); digitalWrite(trigPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(trigPin, LOW); duration = pulseIn(echoPin, HIGH); distance = (duration/2) / 29.1; if (distance < 10) { Serial.println("the distance is less than 10"); servo.write(180); delay(1500); } else { servo.write(0); } if (distance > 60 || distance <= 0){ Serial.println("The distance is more than 60"); } else { Serial.print(distance); Serial.println(" cm"); } delay(500); }

Sensor Pendeteksi Warna - Sortir Barang Dengan Sensor Warna | TCS230

Video Kali ini kita akan membahas mengenai sensor warna. Menunjukkan bagaimana cara kerjanya, cara menghubungkannya, cara mengkalibrasinya, dan cara mengekstrak nilai RGB dari sensor. TCS230 (juga dikenal sebagai TCS3200) adalah sensor warna yang populer dan murah. Ini menghasilkan gelombang yang frekuensinya mencerminkan intensitas warna. Ini juga memiliki fitur interupsi yang dapat diprogram yang dapat Anda atur untuk memicu sebagai respons terhadap warna tertentu. Sensor ini akan berguna dalam merancang robot yang mengikuti warna, penyortir produk yang di tandai dengan sebuah warna khusus.  Tetapi sebelum Anda menggunakannya, Anda harus mengkalibrasinya. Sensor ini dapat di aplikasikan atau diterapkan pada industri-industri untuk penyortiran atau pemisahan suatu produk pada saat dikemas atau packing, sehingga proses penyortiran dapat lebih cepat dan efisien. Copy dan paste script dibawah ini: FILE 1: KALIBRASI SENSOR #define S0 4 #define S1 5 #define S2 6 #define S3 7 #define se...

Control LED dengan Push Button Arduino, Push Button Part 1

  Control LED dengan Push Button Arduino, Push Button Part 1 PUSH BUTTON PART 1. Belajar bagaimana cara membuat tombol atau push button untuk menyalakan lampu LED dengan menggunakan Arduino. Untuk Script silahkan copy paste dibawah ini: int led=2; int button=4; void setup(){   pinMode(led,OUTPUT);   pinMode(button,INPUT); } void loop(){   if(digitalRead(button)==HIGH){     digitalWrite(led,HIGH);     }   else{    digitalWrite(led,LOW);    } }