Skip to main content

Menyalakan Kipas Dengan Saklar Sentuh - Touch Sensor Arduino

Touch Sensor adalah salah satu jenis saklar sentuh. Touch Sensor merupakan salah satu modul sensor yang berfungsi seperti tombol/saklar, namun cara penggunaanya hanya perlu dengan menyentuhnya menggunakan jari kita. Pada saat disentuh oleh jari, sensor akan mendeteksi aliran arus listrik pada tubuh manusia karena tubuh manusia dapat mengalirkan listrik. Data akan berlogika 1 (HIGH) saat disentuh oleh jari dan akan berlogika 0 (LOW) saat tidak disentuh. Touch sensor dapat digunakan untuk switching suatu alat atau sistem. Seperti untuk menghidupkan kipas, lampu, televisi, dan peralatan elektronik lainnya. Kali ini Touch Sensor kita gunakan untuk melakukan uji coba menyalakan kipas. Mudah-mudahan dari video ini teman-teman bisa mendapat inspirasi untuk membuat uji coba lainnya yang lebih baik dan kreatif.





Untuk code silahkan copy dibawah ini:

#define TouchSensor 6 // Touch sensor di Pin 6

#define RELAY_ON 0
#define RELAY_OFF 1
#define RELAY_FAN  12   // RELAY FAN DI PIN 12

boolean currentState = LOW;
boolean lastState = LOW;
boolean RelayState = LOW;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(RELAY_FAN, OUTPUT);
  digitalWrite(RELAY_FAN, RELAY_OFF);
  pinMode(TouchSensor, INPUT);
}

void loop() {
  currentState = digitalRead(TouchSensor);
  if (currentState == HIGH && lastState == LOW) {
    Serial.println("pressed");
    delay(1);

    if (RelayState == HIGH) {
      digitalWrite(RELAY_FAN, RELAY_OFF);
      RelayState = LOW;
    } else {
      digitalWrite(RELAY_FAN, RELAY_ON);
      RelayState = HIGH;
    }
  }
  lastState = currentState;
}


Comments

Popular posts from this blog

Motor Servo dengan Sensor Ultrasonic

Coding: #include <Servo.h> #define trigPin 12 #define echoPin 11 Servo servo; int sound = 250; void setup() { Serial.begin (9600); pinMode(trigPin, OUTPUT); pinMode(echoPin, INPUT); servo.attach(9); } void loop() { long duration, distance; digitalWrite(trigPin, LOW); delayMicroseconds(2); digitalWrite(trigPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(trigPin, LOW); duration = pulseIn(echoPin, HIGH); distance = (duration/2) / 29.1; if (distance < 10) { Serial.println("the distance is less than 10"); servo.write(180); delay(1500); } else { servo.write(0); } if (distance > 60 || distance <= 0){ Serial.println("The distance is more than 60"); } else { Serial.print(distance); Serial.println(" cm"); } delay(500); }

Sensor Pendeteksi Warna - Sortir Barang Dengan Sensor Warna | TCS230

Video Kali ini kita akan membahas mengenai sensor warna. Menunjukkan bagaimana cara kerjanya, cara menghubungkannya, cara mengkalibrasinya, dan cara mengekstrak nilai RGB dari sensor. TCS230 (juga dikenal sebagai TCS3200) adalah sensor warna yang populer dan murah. Ini menghasilkan gelombang yang frekuensinya mencerminkan intensitas warna. Ini juga memiliki fitur interupsi yang dapat diprogram yang dapat Anda atur untuk memicu sebagai respons terhadap warna tertentu. Sensor ini akan berguna dalam merancang robot yang mengikuti warna, penyortir produk yang di tandai dengan sebuah warna khusus.  Tetapi sebelum Anda menggunakannya, Anda harus mengkalibrasinya. Sensor ini dapat di aplikasikan atau diterapkan pada industri-industri untuk penyortiran atau pemisahan suatu produk pada saat dikemas atau packing, sehingga proses penyortiran dapat lebih cepat dan efisien. Copy dan paste script dibawah ini: FILE 1: KALIBRASI SENSOR #define S0 4 #define S1 5 #define S2 6 #define S3 7 #define se...

Control LED dengan Push Button Arduino, Push Button Part 1

  Control LED dengan Push Button Arduino, Push Button Part 1 PUSH BUTTON PART 1. Belajar bagaimana cara membuat tombol atau push button untuk menyalakan lampu LED dengan menggunakan Arduino. Untuk Script silahkan copy paste dibawah ini: int led=2; int button=4; void setup(){   pinMode(led,OUTPUT);   pinMode(button,INPUT); } void loop(){   if(digitalRead(button)==HIGH){     digitalWrite(led,HIGH);     }   else{    digitalWrite(led,LOW);    } }